Penagih Hutang – Viral pembunuhan seorang pegawai koperasi di Distro “Anti Mahal” Palembang, Sumatera Selatan.

Penagih-Hutang-Tewas-Dibunuh-Nasabah!-Jasadnya-Dicor-Dalam-Ruko

Korban bernama Anton Eka Saputera yang merupakan seorang pegawai koperasi di temukan tewas terkubur dalam distro ruko pakaian di Palembang. mayatnya di temukan terkuburdi sebuah ruko “Anti Mahal” yang berlokasi di Jalan KH Dahlan, perumahan Maskerebet, Kecamatan Sukarami Palembang, Pada hari rabu 26 juni 2024.

Kronologi Pembunuhan Penagih Hutang Di Palembang

Kombes Pol Haryono Sugihhartono yang merupakan Kapolrestabes palembang mengatakan. Sebelum di temukan tewas, keluarga anton lebih dulu melaporkan kehilangannya pada hari Sabtu tanggal 8 juni 2024. Waktu itu Anton pamit dari rumah untuk menagih para nasabah pukul 12.00 WIB. Selang 5 jam, nomornya gak bisa di hubungi. “Sekitar jam setengah 5 nomornya masih aktif kalau di telpon, tapi gak di angkat. Nah pas jam 5 sore udah gak aktif lagi sampai hari ini” Ucap Robi saudara Anton. Sebelum hilang anton pamit untuk menagih hutang kepada Antoni senilai Rp 10 juta setelah itu korban tidak ada kabar sejak tanggal 9 juni 2024.

Pihak korban juga mendapat rekaman CCTV distro pakaian itu memang benar Anton datang pada hari Sabtu pukul 11.39 WIB. Kecurigaan keluarga semakin kuat karena distro itu tak pernah buka lagi semenjak korban dinyatakan hilang. Rumah Antoni kosong dan nomor tak dapat di hubungi.

“Keluarga korban melapor kehilangan di Polsek Sukarami, Sejak saat itu kami langsung melakukan penyelidikan, polisi mendatangi distro dan menemukan kolam yang dengan keadaan sudah di cor. saat di bongkar di dalam itu ada jasad Anton. Kronologinya Pelaku di tagih hutang namun tak ada uang dan malah mau minjam lagi, namun di tolak Anton. Karena geram pelaku membunuh korban dengan bantuan 2 temannya. Haryono bilang pembunuhan ini sudah di rencanakan oleh pemilik distro yaitu Antoni.

Hasilnya kami menangkap 1 orang tersangka pelaku pembunuhan Anton” Ucap haryono setelah melakukan olah TKP, hari rabu 26 juni 2024. Menurutnya ada 3 orang pelaku di mana yang 2 lagi sedang menjadi buronan. Dalam penyelidikan mayat Anton di temukan terkunci rapat di ruko pakaian itu sehingga petugas menggunakan mesin pemotong untuk membuka pintunya.

Pelaku Seorang Nasabah

Pelaku-Seorang-Nasabah

Otak pembunuhan korban adalah seorang nasabah koperasi simpan pinjam tempat Anton bekerja. Dari keterangan 1 tersangka yaitu Pongky, Pelaku utamanya adalah kalf saat ini masu DPO atau daftar pencarian orang.

Anton datang lalu berbincang dengan pemilik ruko tersebut untuk menagih hutang. Tetapi saat korban lengah, seorang pelaku memukulnya dengan besi di bagian kepala sampai ia tewas. “Korban tidak curiga sebab tersangka sedang menyamar sebagai seorang pembeli, saat terjadi perbincangan, Anton di pukul dari belakang” ujar Ongky.

Setelah Anton tewas, mayatnya di bawa ke belakang ruko dan di kuburkan belakangan. Sebenarnya mayat Anton hampir mau di cor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak pembunuhannya. Saat ini polisi sedang berupaya melakukan evakuasi pada jenazah korban. Dari hasil autopsi selama 4 jam, di temukan adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala dan bekas jeretan di leher.”kalau kita lihat dari kondisinya. Diduga dengan kuat bahwa kematiannya berasal dari hantaman benda tumpul di bagian kepala. Selain itu kami juga menemukan bekas jeretan tali di lehernya” Ucap Dokter Mansuri dari Forensik RS Bhayangkara Palembang AKBP setelah melakukan Autopsi. pada hari kamis 27 juni 2024.

Informasi lainnya yang lagi viral dan terupdate kamu bisa ikutin laman resmi kita hanya di Cerita’Yoo.