Es Teler adalah salah satu minuman segar yang tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga dikenal di berbagai belahan dunia.
Dengan kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit asam, Es Teler menjadi salah satu hidangan penutup yang bisa ditemukan hampir di setiap sudut kota di Indonesia. Mungkin kamu sudah pernah mencicipinya atau bahkan sudah jadi penggemarnya, tapi pernahkah kamu tahu cerita di balik minuman legendaris ini?
Asal Usul Es Teler
Es Teler pertama kali ditemukan di Jakarta pada tahun 1980-an. Nama “Es Teler” sendiri konon berasal dari kata “teler”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “terkulai” atau “terlena”. Hal ini menggambarkan sensasi menyegarkan yang kamu rasakan setelah meneguk minuman ini. Bayangkan, campuran buah-buahan segar yang disiram dengan sirup manis, santan kental, dan es serut, pasti bisa membuat siapa saja merasa “terkulai” dalam kenikmatan!
Salah satu pendiri pertama Es Teler yang terkenal adalah seorang pedagang di daerah Jakarta Selatan yang mulai menjualnya di gerobak. Keunikannya terletak pada perpaduan rasa buah-buahan tropis yang sangat familiar bagi lidah orang Indonesia, seperti alpukat, kelapa muda, dan nangka, dengan tambahan sirup gula merah yang manis dan santan kental yang gurih.
Komposisi Es Teler yang Menggoda
Es Teler memiliki beberapa bahan utama yang menjadi ciri khasnya. Apa saja bahan tersebut? Yuk, kita telusuri satu per satu.
-
Alpukat – Buah alpukat yang lembut menjadi bahan utama dalam Es Teler. Rasanya yang kaya dan creamy membuat minuman ini terasa lebih lezat dan menggugah selera. Selain enak, alpukat juga kaya akan lemak sehat yang baik untuk tubuh.
-
Kelapa Muda – Kelapa muda yang diparut dan ditambahkan air kelapanya memberi sensasi kenyal dan segar pada Es Teler. Air kelapa muda juga terkenal dengan manfaatnya yang mampu memberikan rasa segar setelah beraktivitas panjang.
-
Nangka – Potongan nangka yang manis dan sedikit berserat menambah tekstur dan rasa pada Es Teler. Rasa manis dari nangka menyatu sempurna dengan bahan lainnya.
-
Es Serut – Bagian ini sangat penting karena memberikan sensasi dingin dan kesegaran di setiap suapan. Es serut menjadi pengikat bagi semua bahan di dalam Es Teler, menjadikannya lebih nikmat dan menyegarkan.
-
Santan Kental – Santan memberikan rasa gurih yang membuat Es Teler tidak hanya manis, tetapi juga lezat dan creamy. Santan kental ini membuat Es Teler terasa lebih kaya rasa dan tidak terlalu manis.
-
Sirup Gula Merah – Sirup gula merah menjadi pemanis alami yang memberikan rasa manis yang tidak berlebihan pada Es Teler. Biasanya, sirup ini juga memberikan warna merah yang cantik pada Es Teler.
-
Topping Kacang dan Jelly – Beberapa penjual juga menambahkan topping kacang hijau atau jelly sebagai pelengkap, memberi tambahan tekstur kenyal dan rasa yang semakin kaya.
Cara Menikmati Es Teler
Meskipun bahan-bahan utama Es Teler sudah cukup lengkap, cara penyajian dan peracikannya juga memiliki pengaruh besar pada kelezatannya. Biasanya, Es Teler disajikan dalam mangkuk besar atau gelas tinggi. Bagi sebagian orang, semakin besar porsinya, semakin puas menikmati es ini. Rasanya yang manis, gurih, dan segar membuat Es Teler cocok dijadikan hidangan penutup atau minuman penyegar setelah makan berat.
Untuk menikmati Es Teler, kamu bisa mulai dengan mencampur semua bahan yang ada di dalam gelas atau mangkuk. Setelah itu, tambahkan es serut dan sirup gula merah secukupnya. Jangan lupa, aduk-aduk bahan tersebut supaya rasanya merata. Begitu adonan tercampur sempurna, rasakan sensasi dingin dan manisnya yang meleleh di lidah.
Baca Juga: Ikan Mas Arsik: Kuliner Tradisional Khas Sumatra Utara