Job Fair Jakarta Selatan akan digelar pada tanggal 23 hingga 29 April 2025 dengan partisipasi sekitar 40 perusahaan yang membuka lowongan kerja di berbagai sektor.

Job Fair Jakarta Selatan 2025: 40 Perusahaan Buka Lowongan Kerja!

Acara ini menjadi momentum penting bagi pencari kerja, khususnya warga Jakarta Selatan, untuk mendapatkan peluang karier yang luas dan beragam di dua lokasi strategis di wilayah tersebut. Di bawah ini ZONA INDONESIA akan membahas secara lengkap tentang pelaksanaan Job Fair Jakarta Selatan 2025 yang menghadirkan sekitar 40 perusahaan dengan ribuan lowongan kerja, serta berbagai fakta dan dinamika menarik seputar kesempatan berkarier di Jakarta Selatan.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Partisipasi Perusahaan dan Sektor yang Terlibat

Job Fair ini diikuti oleh sekitar 40 perusahaan dari berbagai sektor industri. Meskipun rincian sektor belum secara lengkap diungkapkan, keikutsertaan sejumlah perusahaan besar dan menengah menunjukkan kesempatan yang luas bagi pencari kerja dengan berbagai latar belakang keahlian dan pengalaman.

Acara ini diselenggarakan di dua lokasi strategis, yaitu Universitas Pertamina dan GOR Cilandak. Kedua tempat tersebut mudah diakses oleh warga Jakarta Selatan sehingga diharapkan mampu menarik peserta yang banyak dan beragam.

Tujuan Kegiatan dan Latar Belakang

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah, khususnya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Selatan. Untuk mengatasi permasalahan pengangguran yang masih cukup tinggi di kawasan ini. Data resmi memperlihatkan bahwa pada 2024 tingkat pengangguran di Jakarta mencapai 6,21%, dengan angka pengangguran yang signifikan juga tercatat di Jakarta Selatan.

Dengan adanya job fair ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi nyata terhadap tantangan yang ada. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan penyerapan lapangan pekerjaan.

Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung

Pelaksanaan job fair ini mengikuti regulasi yang tercantum dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 39 Tahun 2016 tentang penempatan tenaga kerja.

Kepatuhan terhadap regulasi ini menunjukkan bahwa job fair merupakan bagian dari strategi nasional dan daerah yang terencana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kondisi pasar tenaga kerja serta memberikan perlindungan dan peluang yang lebih baik bagi para pencari kerja.

Dampak dan Harapan dari Job Fair

Job Fair Jakarta Selatan tahun 2025 bukan sekadar ajang pencarian kerja biasa, tetapi juga menjadi tempat bertemunya talenta-talenta berkualitas dengan kebutuhan pasar kerja yang aktual. Acara ini diawali dengan Mega Career Expo 2025 yang digelar di Jakarta pada 16–17 April. Menghadirkan lebih dari 200 lowongan dari 80 perusahaan.

Event di Jakarta Selatan pun dilanjutkan dengan antusiasme tinggi dari para pencari kerja yang datang membawa harapan besar. Berbagai program pendukung seperti konsultasi karir, review CV, hingga sesi sharing inspiratif dari berbagai industri turut menambah nilai tambah bagi peserta.

Baca Juga:

Kisah dan Dinamika Pencari Kerja

Job Fair Jakarta Selatan 2025

Di sela acara job fair, terlihat berbagai cerita yang menggambarkan situasi pasar kerja saat ini. Seperti Dadung, seorang pria berusia 50 tahun yang terkena PHK karena alasan efisiensi perusahaan, masih terus berjuang mencari pekerjaan yang sesuai dengan usia dan kemampuan fisiknya. Ia merasa masih produktif secara fisik dan mental. Namun, keterbatasan batas usia yang diberlakukan oleh banyak perusahaan menjadi kendala utama baginya.

Selain itu, Annisa, yang berusia 29 tahun dan sebelumnya bekerja di perusahaan telekomunikasi asal China. Berbagi pengalaman sulitnya mencari kerja akibat sistem rekrutmen yang lebih mengedepankan relasi atau nepotisme daripada kompetensi. Ia pun berupaya mengasah kemampuan digital marketing sebagai strategi untuk tetap bertahan dan bersaing di pasar kerja.

Sementara itu, Eko Setio, 26 tahun, dengan latar belakang administrasi dan marketing, merasakan tantangan saat harus bersaing dengan para fresh graduate yang lebih cepat menguasai teknologi dan lebih adaptif. Meski begitu, Eko tetap berpegang pada prinsipnya. Baginya, pekerjaan yang menawarkan jenjang karier yang jelas lebih penting daripada gaji awal yang besar demi perkembangan jangka panjang.

Fresh graduate seperti Intan yang baru lulus jurusan manajemen keuangan juga mengalami kesulitan mencari kerja karena banyak perusahaan menginginkan pengalaman kerja. Meski begitu, Intan tetap menerima peluang kerja yang ada sebagai kesempatan untuk menambah pengalaman. Dengan harapan bisa berkembang dan mendapatkan posisi lebih baik di kemudian hari.

Statistik dan Situasi Pengangguran Nasional

Secara nasional, angka pengangguran terbuka pada 2024 tercatat mencapai 7,99%, dan untuk kelompok usia 15-24 tahun bahkan mencapai 15,5%. Data ini memperlihatkan tantangan besar bagi para pencari kerja muda dan menjadi alasan utama penyelenggaraan job fair besar-besaran seperti ini. Yang diharapkan dapat mempercepat penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.

Program Pendukung dan Fasilitas Untuk Peserta

Job fair ini tidak hanya menyediakan kesempatan untuk melamar kerja secara langsung. Tetapi juga menghadirkan berbagai fasilitas pendukung bagi para pencari kerja. Fasilitas tersebut meliputi ruang konsultasi karir, review CV oleh para ahli, sesi foto profesional, serta talkshow inspiratif dari berbagai pelaku industri. Hal ini menunjang kesiapan dan meningkatkan daya saing pencari kerja agar lebih siap menghadapi seleksi di berbagai perusahaan.

Pihak penyelenggara memprediksi jumlah peserta job fair akan mencapai sekitar 6.000 orang selama dua hari pelaksanaan, dengan antusiasme tinggi yang terlihat dari pendaftaran pra-acara maupun peserta yang datang langsung tanpa registrasi sebelumnya. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar menyambut positif kesempatan memperoleh pekerjaan melalui event ini.

Simak dan ikuti terus ZONA INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang di bagikan setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.cnbcindonesia.com