Institut Teknologi Bandung (ITB) jadi tuan rumah Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang digelar selama tiga hari.
Acara ini menarik perhatian ribuan peneliti, akademisi, pelaku industri, dan pembuat kebijakan dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Konvensi ini menjadi forum strategis nasional dan internasional untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tema dan Tujuan Konvensi Sains dan Teknologi ITB 2025
KSTI 2025 mengusung tema “Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Melalui Penguasaan Sains dan Teknologi.” Acara ini bertujuan mendorong integrasi riset, pendidikan, dan industri dalam sektor-sektor prioritas nasional seperti pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi termasuk kecerdasan buatan dan semikonduktor.
Konvensi ini merupakan jawaban terhadap kebutuhan strategis Indonesia untuk menuju kemandirian teknologi dan daya saing global.
Partisipasi Ribuan Peneliti dan Tokoh Penting
Acara ini dihadiri sekitar 3.000 peserta yang terdiri dari peneliti terbaik Indonesia, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, tokoh teknokrat, CEO BUMN, pengambil kebijakan, dan diaspora Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir secara langsung untuk membuka acara dan memberikan pidato kunci yang menekankan pentingnya sains dan teknologi untuk pembangunan nasional.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga turut hadir, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kegiatan dan Agenda Konvensi
Konvensi berlangsung di Gedung Sasana Budaya Ganesa ITB, Bandung, dengan beragam kegiatan seperti sesi diskusi panel, executive session bersama kementerian dan lembaga strategis, sharing session dari para penerima Nobel dan akademisi global, serta pameran hasil riset dan inovasi industri.
Selain itu, KSTI 2025 juga menyelenggarakan pemberian penghargaan BRIN Award bagi institusi riset dan karya ilmiah terbaik. Yang menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi riset dalam pembangunan.
Baca Juga: Pantai Karma Kandara, Tempat Santai yang Wajib Kamu Kunjungi di Bali
Pentingnya Sains dan Teknologi Untuk Perekonomian
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa sains dan teknologi merupakan faktor penentu kemajuan perekonomian suatu negara karena meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Ia menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya bersumber dari penambahan modal dan tenaga kerja, melainkan juga inovasi dan penguasaan teknologi yang kuat.
Dukungan pemerintah melalui alokasi anggaran yang besar bagi pendidikan dan riset juga menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekosistem sains di Indonesia.
Dampak dan Harapan Konvensi Bagi Masa Depan
Konvensi ini diharapkan mampu mengubah paradigma ekonomi dari ekstraktif menuju hilirisasi dan industrialisasi yang produktif dan berkelanjutan. Para peserta sepakat bahwa penguasaan sains dan teknologi harus menjadi tanggung jawab moral seluruh lapisan bangsa. Hal ini untuk memastikan Indonesia mampu menghadapi tantangan global.
KSTI juga membuka peluang kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat. Hal ini dapat membangun ekosistem inovasi yang kuat demi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Dukungan ITB Dalam Menjadi Pusat Inovasi dan Riset
Sebagai penyelenggara, ITB menunjukkan kapasitas sebagai salah satu pusat riset dan inovasi terkemuka di Indonesia. Infrastruktur kampus dan jaringan akademik ITB dipercaya menjadi media efektif untuk menyelaraskan riset dengan kebutuhan industri dan pemerintah.
ITB terus mendorong pengembangan teknologi mutakhir serta pembinaan talenta muda agar dapat berkontribusi nyata dalam percepatan transformasi teknologi nasional.
Kesimpulan
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025 yang digelar di ITB Bandung dihadiri ribuan peneliti dan tokoh penting dari berbagai sektor. Dengan tema yang menekankan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi melalui sains dan teknologi. Konvensi ini menjadi wadah utama untuk mendorong integrasi riset, pendidikan, dan industri.
Kehadiran pejabat tinggi termasuk Presiden dan beberapa menteri menegaskan pentingnya acara ini dalam strategi pembangunan nasional. Melalui berbagai sesi diskusi, pameran inovasi, dan kolaborasi. KSTI 2025 menjanjikan dorongan signifikan bagi kemampuan teknologi dan daya saing Indonesia di kancah global ke depan.
Buat kalian yang ingin mengetahui mengenai sejarah, adat, budaya, hingga wisata yang ada di Indonesia, ZONA INDONESIA adalah pilihan terbaik buat anda.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari metrotvnews.com
- Gambar Kedua dari beritabandung.id