Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang dengan peradaban-peradaban besar yang tersebar di berbagai daerah.

Sebelum era kemerdekaan, wilayah Nusantara telah diperintah oleh berbagai kerajaan yang memiliki kekuatan politik, militer, dan budaya yang besar. Kerajaan-kerajaan ini tidak hanya berperan penting dalam pembentukan identitas bangsa, tetapi juga meninggalkan banyak warisan sejarah yang masih bisa kita saksikan hingga kini.
Mulai dari candi megah, prasasti, hingga sistem pemerintahan dan kepercayaan, semua menjadi bukti kejayaan masa lalu yang patut dikenang dan dijaga. Berikut ZONA INDONESIA akan membahas tentang 7 kejaraan besar yang ada di indonesia beserta peninggalannya.
1. Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berkembang pesat pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, berpusat di Sumatera bagian selatan (Palembang saat ini). Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Peninggalan penting dari kerajaan ini antara lain Prasasti Kedukan Bukit dan Candi Muara Takus. Kerajaan ini membentuk jaringan perdagangan internasional yang menghubungkan India, Tiongkok, dan Jazirah Arab, membuktikan kemajuan ekonomi dan diplomasi bangsa Indonesia sejak lama.
2. Kerajaan Majapahit
Majapahit berdiri sekitar abad ke-13 dan mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Kerajaan ini dikenal luas karena berhasil mempersatukan sebagian besar wilayah Nusantara melalui Sumpah Palapa.
Peninggalan penting dari Majapahit antara lain Candi Penataran, Candi Tikus, dan berbagai naskah kuno seperti Kitab Negarakertagama. Majapahit menjadi simbol persatuan dan kemakmuran yang sangat dihargai dalam sejarah Indonesia.
3. Kerajaan Mataram Kuno
Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah dan terkenal sebagai kerajaan yang banyak menghasilkan karya arsitektur monumental. Candi Borobudur dan Candi Prambanan adalah dua peninggalan paling terkenal dari kerajaan ini.
Selain itu, kerajaan ini juga menghasilkan berbagai prasasti yang menunjukkan kemajuan di bidang hukum, sosial, dan agama, terutama agama Hindu dan Buddha. Kerajaan ini menandai masa keemasan seni dan budaya Jawa klasik.
Baca Juga: Pemilu Pertama Indonesia 1955: Awal Demokrasi Pemilu Langsung
4. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri berkembang di Jawa Timur pada abad ke-11 hingga ke-13 Masehi. Kediri dikenal sebagai pusat perkembangan sastra dan kebudayaan Jawa Kuno. Banyak karya sastra monumental lahir dari masa ini, seperti Kakawin Bharatayuddha dan Smaradahana.
Selain itu, Kediri juga meninggalkan prasasti-prasasti penting yang menunjukkan kemajuan sistem pemerintahan dan keagamaan pada masanya.
5. Kerajaan Singhasari
Singhasari adalah kerajaan yang menjadi pendahulu Majapahit, berdiri di Jawa Timur pada abad ke-13. Raja paling terkenal dari kerajaan ini adalah Kertanegara, yang dikenal sebagai pemimpin visioner dan ekspansionis.
Peninggalan penting dari Singhasari antara lain Arca Joko Dolog dan Candi Jawi. Walaupun tak berumur panjang, Singhasari meletakkan dasar-dasar politik dan militer yang kelak diwarisi Majapahit.
6. Kesultanan Demak
Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau Jawa yang berdiri pada awal abad ke-16. Kerajaan ini berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Jawa dan wilayah sekitarnya.
Masjid Agung Demak adalah peninggalan paling ikonik dari kerajaan ini, dibangun dengan arsitektur khas yang mencerminkan akulturasi budaya Hindu-Buddha dengan Islam. Kesultanan ini juga menjadi pelopor perkembangan pendidikan Islam di Jawa melalui pondok pesantren dan dakwah para Wali Songo.
7. Kesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku merupakan kerajaan maritim yang sangat berpengaruh dalam perdagangan rempah-rempah, khususnya cengkeh dan pala. Kedua kerajaan ini memainkan peran penting dalam peta perdagangan dunia pada abad ke-15 hingga ke-17, sehingga menarik kedatangan bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Benteng-benteng peninggalan kolonial serta manuskrip sejarah lokal menjadi saksi penting kejayaan dan perjuangan kerajaan-kerajaan ini dalam mempertahankan kedaulatan mereka.
Kerajaan-kerajaan besar di Indonesia bukan hanya meninggalkan jejak sejarah, tetapi juga membentuk fondasi budaya, nilai, dan identitas bangsa hingga hari ini. Peninggalan mereka berupa candi, prasasti, karya sastra, hingga struktur sosial menjadi warisan berharga yang patut dijaga dan dipelajari oleh generasi muda.
Dengan mengenal lebih dekat sejarah kerajaan-kerajaan ini, kita bisa memahami bahwa kejayaan Indonesia telah terbentuk sejak lama dan dari sejarah itu pula, kita belajar membangun masa depan yang lebih kuat dan beradab.
Dapatkan informasi lainnya mengenai sejarah di Indonesia hanya di ZONA INDONESIA.
Sumber Gambar:
- Gambar pertama dari fahum.umsu.ac.id
- Gambar kedua dari pagaralampos.disway.id