Liang Kobori dan Metanduno dua situs gua prasejarah warisan leluhur yang terletak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Mengenal Situs Gua Bersejarah Liang Kobori & Metanduno
Dua gua bersejarah, Liang Kobori dan Metanduno, bukan sekadar tempat berteduh manusia masa lalu, melainkan kanvas alami tempat mereka menorehkan warisan budaya: lukisan cadas purba yang tak ternilai.

Situs ini bukan hanya menarik dari sisi arkeologi, tetapi juga menyimpan aura mistis dan pesona yang mampu membawa pengunjung menyelami kehidupan manusia ribuan tahun silam. Mari kita telusuri lebih dalam mengapa Liang Kobori dan Metanduno menjadi permata sejarah yang patut dijaga dan dikenal lebih luas.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Jejak Purba di Liang Kobori

Nama “Liang Kobori” berasal dari bahasa lokal yang berarti gua yang memiliki tulisan”. Dan memang benar di dinding-dinding gua ini, terdapat lebih dari 100 gambar cadas yang menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah. Gambar-gambar tersebut berupa lukisan tangan, manusia, perahu, hewan seperti rusa dan babi hutan, serta bentuk-bentuk geometris.

Usia lukisan-lukisan ini diperkirakan mencapai 3.000 hingga 4.000 tahun, meskipun beberapa peneliti menduga bisa lebih tua. Yang menarik, teknik melukis yang digunakan sangat khas: warna merah dari okre (pigmen alam) yang dicampur dengan cairan alami seperti darah atau getah pohon, lalu ditekan atau ditiupkan ke dinding batu. Hasilnya? Tangan-tangan siluet yang tampak seolah menyapa dari masa lalu.

Gua Kembar dengan Misteri yang Sama

Tak jauh dari Liang Kobori, terdapat gua Metanduno, yang sering disebut sebagai “saudara kembar” dari gua Kobori. Meski ukurannya lebih kecil, Metanduno juga menyimpan lukisan tangan dan simbol-simbol abstrak yang hingga kini masih diteliti artinya.

Gua Metanduno berada di lokasi yang cukup terpencil dan membutuhkan perjalanan ekstra melewati jalan setapak dan semak belukar. Namun keaslian dan keheningan tempat ini justru menambah kekuatan spiritual yang terasa begitu kental. Banyak penduduk lokal percaya bahwa gua ini adalah tempat para leluhur bersemedi atau berkomunikasi dengan roh alam.

Baca Juga: Rekor Baru Prawira Bandung Terukir Setelah Kalahkan Rajawali Medan

Simbol Ritual dan Makna Budaya

Mengenal Situs Gua Bersejarah Liang Kobori & Metanduno
Apa makna dari lukisan-lukisan di Liang Kobori dan Metanduno? Para arkeolog dan antropolog menyimpulkan bahwa gambar-gambar ini bukan sekadar hiasan, melainkan memiliki fungsi sosial dan spiritual.

Beberapa gambar menunjukkan ritual perburuan, kemungkinan besar sebagai bentuk doa atau permohonan kepada alam agar hasil buruan melimpah. Gambar-gambar tangan, menurut interpretasi umum, bisa jadi simbol kehadiran, klaim wilayah, atau bentuk komunikasi antargenerasi.

Yang menarik, ada juga gambar yang menyerupai perahu menunjukkan bahwa masyarakat saat itu sudah mengenal navigasi laut, hal yang sangat relevan mengingat wilayah Sulawesi dan sekitarnya merupakan bagian penting dari jalur migrasi Austronesia.

Perjalanan Menuju Liang Kobori & Metanduno

Situs gua ini terletak di Desa Moko, Kecamatan Muna, Kabupaten Muna, sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Raha, ibu kota Kabupaten Muna. Akses menuju gua cukup mudah bagi petualang yang berani menembus jalan berbatu dan tanjakan kecil. Namun bagi wisatawan biasa, penduduk lokal siap menjadi pemandu dan menawarkan keramahan khas Sulawesi Tenggara.

Untuk mencapai Liang Kobori, pengunjung akan melewati ladang dan area hutan kecil yang masih sangat alami. Suasana sejuk dan udara bersih menjadi bonus dalam perjalanan ini. Sementara Metanduno memerlukan sedikit usaha ekstra karena jalurnya lebih tersembunyi dan menantang.

Mengapa Liang Kobori & Metanduno Patut Dikunjungi?

Jika Anda seorang pecinta sejarah, penjelajah budaya, atau sekadar ingin merasakan energi masa lalu yang tak tergantikan, Liang Kobori dan Metanduno adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan. Di sana, Anda tidak hanya melihat lukisan di batu, tapi juga merasakan bagaimana nenek moyang kita berpikir, berdoa, dan berkomunikasi melalui simbol.

Situs ini juga mengajarkan kita satu hal penting bahwa manusia sejak dulu sudah memiliki hasrat untuk meninggalkan jejak, entah melalui gambar, simbol, atau cerita. Dan kini, giliran kita untuk menjaga jejak itu tetap hidup.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di ZONA INDONESIA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.tripadvisor.co.id
  • Gambar Kedua dari telisik.id