Situs PeduliLindungi diretas dan dialihkan ke situs judi online (Judol), meski dulu jadi ikon penting penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

PeduliLindungi Diretas dan Alihkan ke Situs Judol, Respon Tegas Kemenkes

Dugaan peretasan ini menimbulkan kekhawatiran luas di masyarakat, khususnya terkait keamanan data pribadi pengguna. Menanggapi isu ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan klarifikasi tegas dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Di bawah ini ZONA INDONESIA akan membahas dugaan peretasan situs PeduliLindungi yang tiba-tiba menampilkan konten judi online serta tanggapan resmi dari Kementerian Kesehatan terkait isu tersebut.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Peretasan Situs PeduliLindungi, Kembalinya Masalah Keamanan Digital

PeduliLindungi dikenal sebagai aplikasi dan situs resmi yang digunakan pemerintah untuk mengelola berbagai aspek selama pandemi Covid-19, seperti pelacakan penyebaran virus, pemantauan status vaksinasi, dan hasil tes Covid-19. Namun, sejak Maret 2023, pengelolaan aplikasi ini resmi dialihkan ke platform baru yang bernama SatuSehat.

Peralihan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem layanan kesehatan digital yang lebih terintegrasi dengan cakupan yang lebih luas. Pada Senin, 19 Mei 2025, situs PeduliLindungi dilaporkan dialihkan secara tidak resmi ke domain albertagas.org yang menampilkan berbagai konten judi online, seperti slot, togel, poker, dan kasino langsung yang disamarkan sebagai permainan.

Hal ini langsung memicu kehebohan di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran besar mengenai potensi penyalahgunaan data pengguna di situs tersebut.

Kemenkes Tegaskan PeduliLindungi Sudah Tidak Dikelola Sejak 2023

Menanggapi isu ini, Kemenkes dengan tegas menegaskan bahwa mereka tidak lagi mengelola aplikasi maupun situs PeduliLindungi sejak Maret 2023. Seluruh pengelolaan, termasuk keamanan dan operasional situs, telah dialihkan kepada pihak lain, yakni Telkom Indonesia. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa layanan kesehatan yang sebelumnya disediakan oleh PeduliLindungi kini digantikan oleh SatuSehat, yang dapat diakses melalui laman resmi satusehat.kemkes.go.id serta aplikasi mobile SatuSehat yang tersedia di App Store dan Play Store.

Aji juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap situs-situs yang mengatasnamakan PeduliLindungi, terutama yang meminta data pribadi, karena satu-satunya platform resmi yang dikelola Kemenkes saat ini adalah SatuSehat.

Baca Juga: Mau Main Judi Online, WNI Tusuk Pasustri di Jepang 

SatuSehat Sebagai Transformasi Digital Layanan Kesehatan Nasional

PeduliLindungi Diretas Situs Judol

Transformasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk meningkatkan integrasi data kesehatan nasional dan memberikan layanan yang lebih komprehensif. SatuSehat tidak hanya menyajikan fitur pelacakan Covid-19, tetapi juga integrasi data rekam medis digital antar fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia serta fitur tambahan lain seperti pengingat minum obat dan sertifikat imunisasi.

Platform ini dirancang agar setiap individu memiliki catatan kesehatan yang terpusat dan dapat diakses oleh berbagai fasilitas kesehatan, sehingga memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pelayanan kesehatan. Pendekatan interoperabilitas data ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi peningkatan kualitas sistem kesehatan nasional.

Dampak Peretasan dan Imbauan Keamanan Dari Kemenkes

Pemerintah menyatakan bahwa meskipun situs PeduliLindungi sudah tidak aktif dan tidak lagi dikelola oleh Kemenkes, insiden peretasan ini tetap dianggap serius. Kejadian ini menekankan pentingnya keamanan siber dan perlindungan data publik di institusi pemerintah. Peretasan membuka peluang penyalahgunaan data pribadi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Hal ini bisa merugikan masyarakat dan merusak reputasi pemerintah. Oleh karena itu, Kemenkes mendorong peningkatan sistem keamanan digital secara menyeluruh. Langkah ini meliputi pelatihan staf, audit keamanan berkala, dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berinteraksi dengan platform digital.

Pengalaman Masyarakat dan Respons Publik

PeduliLindungi pernah menjadi bagian vital dalam kehidupan masyarakat selama pandemi. Selain berfungsi sebagai paspor kesehatan digital, aplikasi ini juga bertugas memberikan notifikasi zona risiko Covid-19 hingga melakukan contact tracing secara efektif. Kini, keberadaan aplikasi ini telah digantikan oleh SatuSehat, yang menawarkan layanan kesehatan yang lebih luas dan modern.

Namun, munculnya isu peretasan dan perubahan situs tersebut menjadi laman judi online sempat membuat sejumlah pengguna cemas, terutama mereka yang pernah menjadi pengguna aktif PeduliLindungi. Kekhawatiran terhadap perlindungan data pribadi pun meningkat tajam di tengah era digitalisasi layanan kesehatan ini.

Kesimpulan

Kasus peretasan situs PeduliLindungi yang dialihkan ke laman judi online harus menjadi peringatan serius. Hal ini menekankan pentingnya menjaga keamanan dunia maya, terutama untuk data dan layanan publik. Pengelolaan platform kini dialihkan ke SatuSehat oleh Kemenkes. Langkah ini bertujuan menghadirkan layanan kesehatan digital yang lebih aman dan terintegrasi.

Masyarakat diimbau selalu menggunakan platform resmi yang sudah diverifikasi, yaitu SatuSehat. Mereka juga harus berhati-hati terhadap situs palsu atau penipuan yang mengatasnamakan PeduliLindungi. Kesadaran dan pemahaman tentang keamanan siber harus terus ditingkatkan. Perlindungan data pribadi harus dijaga dengan baik di masa depan. Kementerian Kesehatan berkomitmen memperkuat langkah keamanan.

Tujuannya untuk melindungi informasi kesehatan masyarakat melalui SatuSehat. Transformasi digital yang masif membuat keamanan siber menjadi prioritas utama. Insiden ini menjadi catatan penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga integritas data di era digital. Simak dan ikuti terus ZONA INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.sigijateng.id
  • Gambar Kedua dari www.klikmedianetwork.com